Minggu, 24 November 2013

identifikasi dan klasifikasi BK populasi khusus



BAB  I
PENDAHULUAN
A. Latar  Belakang
Dalam ranah pendidikan bimbingan dan  konseling terdapat suatu kajian atau mata kuliah tentang konseling terhadap populasi khusus. Sebagaimana yang dikatakan Pedersen (1981) yang disebut sebagai populasi khusus (special population), yaitu kelompok minoritas yang sering dihambat aksesnya ke berbagai layanan umum termasuk layanan konseling. Jika ditinjau dari pendapat Pedersen tersebut, maka kemunculan mata kuliah KONSELING POPULASI KHUSUS, memiliki tujuan untuk membekali calon-calon konselor yang nantinya akan berkerja dilapangan dapat lebih profesional, yang memberikan layanan bimbingan konseling pada siapa saja termasuk pada kelompok minoritas (populasi khusus).
Lalu, apa pengertian konseling populasi khusus, setting (tempat) dilaksanakan konseling populasi khusus, prinsip-prinsip dan tujuan konseling populasi khusus, serta seperti apa jika dibuatkan skenario konselingnya?
Konseling populasi khusus sendiri memiliki arti sebagai suatu layanan yang diberikan kepada sekelompok orang yang bermasalah serta memiliki karakteristik yang khusus.
konseling dalam populasi khusus ini agak berbeda dalam konseling kelompok, apabila konseling kelompok lebih kepada permasalahan yang identik sama, berbeda dengan konseling populasi khusus.
Untuk dapat mengetahui lebih mendalam lagi, maka kami akan memaparkan secara terperinci dalam Pembahasan BAB II yang berjudul “IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI KONSELING POPULASI KHUSUS”.

B. Rumusan Masalah
1.   Apa pengertian konseling?
2.   Apa pengertian populasi?
3.   Apa pengertian khusus?
4.   Apa pengertian konseling populasi khusus?
5.   Apa tujuan konseling populasi khusus?




C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, sebagai berikut
1.      Mengetahui pengertian konseling.
2.      Mengetahui pengertian populasi.
3.      Mengetahui pengertian khusus.
4.      Mengetahui pengertian konseling populasi khusus.
5.      Mengetahui ciri – ciri konseling populasi khusus.

D. Manfaat
   Manfaat dari penulisan makalah ini adalah membantu calon-calon konselor yang nantinya akan berkerja dilapangan dapat lebih profesional, yang memberikan layanan bimbingan konseling pada siapa saja termasuk pada kelompok minoritas (populasi khusus).



 

BAB II

Identifikasi Dan Klasifikasi Konseling Populasi Khusus

1. Pengertian Konseling Populasi Khusus

A. Konseling 
Konseling merupakan salah satu teknik dalam pelayanan bimbingan dimana proses pemberian bantuan itu berlangsung melalui wawancara dalam serangkaian pertemuan langsung dan tatap muka antara konselor/guru BK dengan konseli/peserta didik agar mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu mengarahkan dirinya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga ia dapat mencapai kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Ada beberapa pengertian konseling menurut para ahli, diantaranya yaitu
1.      Menurut Schertzer dan Stone (1980), konseling adalah  “upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya”.
2.      Menurut Jones (1951), konseling adalah “kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan”. Dimana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan persoalan atau masalah – masalahnya sendiri tanpa bantuan.
3.      Menurut A.C. English dalam shertzer dan stone (1974), konseling adalah  “merupakan proses dimana konselor membantu konseli membuat pemecahan tentang fakta –  fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana dan penyesuaian – penyesuaian yang perlu dibuatnya”.
4.      Menurut ASCA (American School Counselor Association ), konseling adalah “hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada konseli”.
5.      Menurut Talbert (1959), konseli adalah “hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan – kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar”. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaan sekarang dan kemungkinan keadaan masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah – masalah dan menemukan kebutuhan – kebutuhan yang akan datang.
Berdasarkan pengertian konseling diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa Konseling adalah: Pertemuan antara konselor/guru BK dengan konseli/peserta didik dalam upaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki konseli, dan  membantu konseli untuk dapat memahami diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat, serta membantu mengentaskan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh konseli tersebut.

B.Populasi 
Menurut Sudjana, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya. Sedangkan menurut KBBI populasi berarti : jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri yang sama.
Populasi maknanya berkaitan dengan elemen, yaitu unit tempat yang diperolehnya, elemen tersebut dapat berupa individu keluarga, kelas, rumah tangga, kelompok – kelompok sosial, sekolah, organisasi, dan lain – lain. Dengan kata lain populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen.  
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa : Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri yang sama dan hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu.

C. Khusus
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “khusus berarti : istimewa atau tertentu/tidak umum. Pengertian Khusus dalam konseling populasi khusus, maksudnya adalah khusus disini berarti ada kelompok individu / masyarakat dalam suatu interaksi dan kehidupannya yang memiliki dinamika dan atau permasalahan umum yang serupa. Misalnya :
Pengidap HIV AIDS,         Tuna wicara,                                   
Tuna Netra,                          Kelompok orang di Panti Jompo,
Masalah remaja,                   Penyandang cacat, Hyperaktif, dan lain – lain.

D. Konseling populasi khusus 
Konseling Populasi Khusus adalah Proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang mengalami suatu masalah dengan ciri-ciri yang sama dan menempati ruang yang sama pada waktu tertentu secara khusus sehingga konseli memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya, lingkungannya, dan masalahnya.serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dengan mampu mengarahkan potensi yang dimiliki kearah perkembangan yang optimal dan kemudian dapat mencapai kebahagian dalam hidupnya. 

E. Ciri – Ciri Konseling Populasi Khusus.
a.      Objek pasti lebih dari 2 orang.
b.      Fokus pada konseli dengan ciri yang sama.

2. Tujuan Konseling Populasi khusus 
1.      Untuk memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya, lingkungannya dan   masalahnya.
2.      Mampu memecahkan masalah yang dihadapi. 
3.       Mampu mengembangkan potensi kearah perkembangan yang optimal.
4.      Dapat mencapai kebahagian dalam kehidupan.


  
  
3. Kesimpulan.
Konseling adalah: Pertemuan antara konselor/guru BK dengan konseli/peserta didik dalam upaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki konseli, dan  membantu konseli untuk dapat memahami diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat, serta membantu mengentaskan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh konseli tersebut.
Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri yang sama dan hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Sedangkan “Khusus dalam konseling populasi khusus, maksudnya adalah khusus disini berarti ada kelompok individu / masyarakat dalam suatu interaksi dan kehidupannya yang memiliki dinamika dan atau permasalahan umum yang serupa.
Jadi, pengertian dari Konseling Populasi Khusus adalah Proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang mengalami suatu masalah dengan ciri-ciri yang sama dan menempati ruang yang sama pada waktu tertentu secara khusus sehingga konseli memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya, lingkungannya, dan masalahnya.serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dengan mampu mengarahkan potensi yang dimiliki kea rah perkembangan yang optimal dan kemudian dapat mencapai kebahagian dalam hidupnya. 








2 komentar:

  1. Casino City (Vegas) Map & Directions - Mapyro
    Casino City. Casino City 김제 출장마사지 Overview, including popular casinos and 정읍 출장샵 lounges, 충청북도 출장안마 restaurants, gaming, live entertainment, and 동해 출장안마 hotels. 청주 출장안마

    BalasHapus
  2. Best Casinos with Slots and Casino Games in the US - Wooricasinos
    With online slots, you can play casino games in the USA without risking any herzamanindir.com/ real money. 토토 There are online wooricasinos.info casinos that let you https://septcasino.com/review/merit-casino/ play https://febcasino.com/review/merit-casino/ slots and

    BalasHapus